Pemanfaatan Digital Marketing Dalam Membangun Toko Sport Sepatu Football Inc

Authors

  • Muhammad Imam Munandar Universitas Mbojo Bima
  • Muhammad Wardhani Universitas Mbojo Bima
  • Julfikar Mawansyah Universitas Mbojo Bima

DOI:

https://doi.org/10.71234/gjet.v1i3.78

Keywords:

Digital Marketing, Sports Store, Football Inc, Marketing Strategy

Abstract

Meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia menciptakan peluang besar bagi bisnis untuk mengoptimalkan digital marketing dalam menjangkau konsumen. Studi ini berfokus pada penerapan digital marketing dalam pengembangan toko sepatu sport Football Inc. Penelitian ini mengeksplorasi strategi pemasaran digital yang digunakan Football Inc guna memperluas pasar dan meningkatkan kesadaran merek.Dengan pendekatan konstruktivisme dan metode kualitatif, data dikumpulkan dari berbagai sumber primer dan sekunder, seperti jurnal, publikasi, situs resmi, serta akun media sosial Football Inc. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa digital marketing, khususnya melalui website, e-commerce, dan media sosial seperti Instagram, memiliki peran signifikan dalam membangun identitas toko sepatu sport ini.Strategi pemasaran berbasis konten kreatif serta keterlibatan aktif dengan audiens terbukti efektif dalam memperkuat citra Football Inc sebagai merek pilihan dalam kategori sepatu olahraga. Selain itu, pemanfaatan media sosial dan platform e-commerce menjadi instrumen yang sangat berpengaruh dalam menjalin hubungan dengan konsumen sekaligus mendorong peningkatan penjualan

References

[1] Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital marketing (7th ed.). Pearson Education Limited.

[2] Datareportal. (2024). Digital 2024: Indonesia. Retrieved from https://datareportal.com/reports/digital-2024-indonesia

[3] Creswell, J. W. (2016). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.

[4] Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Sage Publications.

[5] Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management (14th ed.). Pearson Education.

[6] Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

[7] Mangold, W. G., & Faulds, D. J. (2009). Social media: The new hybrid element of the promotion mix. Business Horizons, 52(4), 357–365. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.03.002

[8] WeAreSocial, & Hootsuite. (2021). Digital Indonesia. Retrieved from datareportal.com: https://datareportal.com/reports/digital-2021- indonesia?rq=indonesia

[9] Drewniany, A. J., & Jewler. (2008). Creative Strategy in Advertising. Lyn Uhl.

[10] Hermawan, A. (2020). Pengaruh Digital Marketing terhadap Peningkatan Penjualan UMKM di Era Pandemi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 18(2), 102–110.

[11] Honebein, P. C. (1996). Seven goals for the design of constructivist learning. New Jersey: Educational Technology Publications.

[12] Kannan, P. K., & Li, H. (2017). Digital marketing: A framework, review and research agenda. International Journal of Research in Marketing, 34(1), 22–45. https://doi.org/10.1016/j.ijresmar.2016.11.006

[13] Putri, D. A., & Ramadhani, N. (2022). Pemanfaatan Instagram dalam Membangun Citra Merek Produk Fashion Lokal. Jurnal Komunikasi dan Media, 10(1), 88–97.

[14] Sanapiah, F. (2005). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Press.

[15] Strauss, J., & Frost, R. (2014). E-Marketing (7th ed.). Pearson.

[16] Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2025-08-29