Penerapan Augmented Reality Untuk Meningkatkan Pemahaman Konteks Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

Litha Nesidekawati Dakka; Suci Rahma Dani Rachman

doi:10.71234/gjet.v1i2.64

Authors

Litha Nesidekawati Dakka Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Suci Rahma Dani Rachman Universitas Dipa Makassar

DOI:

https://doi.org/10.71234/gjet.v1i2.64

Keywords:

augmented reality, pembelajaran bahasa inggris, pemahaman konteks, sekolah dasar, Video pembelajaran interaktif

Abstract

Pemahaman konteks dalam pembelajaran Bahasa Inggris sangat penting untuk mendukung kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa secara fungsional dan sesuai situasi. Namun, pendekatan konvensional sering kali tidak mampu menyediakan pengalaman belajar yang nyata dan bermakna, khususnya bagi siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman konteks Bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group, melibatkan 34 siswa yang dibagi dalam dua kelompok: eksperimen (AR) dan kontrol (konvensional). Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis AR berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pemahaman konteks, sedangkan keterlibatan siswa tidak menunjukkan pengaruh yang berarti secara statistik. Model regresi memiliki nilai R² sebesar 0.557, yang menunjukkan kontribusi kuat dari variabel perlakuan. Temuan ini merekomendasikan pemanfaatan teknologi AR dalam pembelajaran bahasa di tingkat dasar

References

[1] Y. S. Chang, C. N. Chen, and C. L. Liao, “Enhancing english-learning performance through a simulation classroom for EFL students using augmented reality—A junior high school case study,” Appl. Sci., vol. 10, no. 21, pp. 1–24, 2020, doi: 10.3390/app10217854.

[2] N. Alamsyah and R. A. Krisdiawan, “Pembangunan Aplikasi Sebagai Media Pembelajaran Bangun Ruang Tingkat SD/SMP Dengan Menggunakan,” Nuansa Inform., vol. 15, no. 1, pp. 23–31, 2021.

[3] M. H. M. Jamrus and A. B. Razali, “Augmented Reality in Teaching and Learning English Reading: Realities, Possibilities, and Limitations,” Int. J. Acad. Res. Progress. Educ. Dev., vol. 8, no. 4, pp. 724–737, 2019, doi: 10.6007/ijarped/v8-i4/6696.

[4] D. Arysanti Ndapa Huda, F. Hariadi, and T. Dewi N. B. Mira, “Perancangan Media Pembelajaran Pengenalan Alat Pernapasan Manusia Dengan Penerapan Augmented Reality Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 8, no. 3, pp. 4167–4172, 2024, doi: 10.36040/jati.v8i3.9879.

[5] A. J. Rahmawati, G. Gunahardi, and M. Muchtaron, “Augmented Reality for Teaching Cell Materials in Biology for Undergraduate Students,” DWIJA CENDEKIA J. Ris. Pedagog., vol. 6, no. 3, pp. 475–481, 2022, doi: 10.20961/jdc.v6i3.68116.

[6] E. Philosophy, N. Simarona, A. Elpin, Y. Bahari, and W. Warneri, “Analisis Penerapan Augmented Reality dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Sains di Era Digital,” Alacrity J. Educ., vol. 4, no. 3, pp. 293–304, 2024.

[7] N. Nasution, Y. Darmayunata, and S. Wahyuni, “Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini berbasis Augmented Reality,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 6, pp. 6462–6468, 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i6.3408.

[8] G. Gunawan and A. A. Putra, “PemanfaatanTeknologi Augmented Reality Edukasi Pengenalan Hewan Vivipar Ovipar Dan Ovovivipar Bagi Siswa Sekolah Dasar,” JSAI (Journal Sci. Appl. Informatics), vol. 3, no. 3, pp. 137–148, 2020, doi: 10.36085/jsai.v3i3.1157.

[9] N. F. Yuniadi, R. Cintia, and F. D. Ikrom, “Penerapan Media Pembelajaran Augmented Reality Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Siswa Sekolah Dasar,” MESIR J. Manag. Educ. Soc. Sci. Information and Religion, vol. 1, no. 2, pp. 437–444, 2024, doi: 10.57235/mesir.v1i2.3020.

[10] M. Efendi, M. Shodiq AM, A. Kurniawan, M. A. Nazaruddin, and R. A. Rosyidi, “Pengembangan Bahan Belajar Anatomi Fisiologi Berbasis Teknologi Augmented Reality,” J. ORTOPEDAGOGIA, vol. 7, no. 2, pp. 68–73, 2021, doi: 10.17977/um031v7i22021p68-73.