Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan USN Kolaka
Keywords:
Kekerasan seksual, pencegahan, lingkungan akademik, sosialisasiAbstract
Kekerasan seksual di lingkungan akademik merupakan isu serius yang mempengaruhi keamanan dan kesejahteraan sivitas akademika. Sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual menjadi langkah penting dalam menciptakan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang definisi, bentuk-bentuk kekerasan seksual, serta mekanisme pelaporan dan penanganan sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021. Menggunakan metode ceramah, diskusi kelompok terfokus, dan simulasi, sosialisasi ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta dari 45% menjadi 85%. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta merasa lebih percaya diri dalam mengenali dan melaporkan kasus kekerasan seksual setelah mengikuti sosialisasi. Namun, terdapat tantangan terkait waktu yang terbatas dan stigma yang masih ada, sehingga diperlukan perbaikan untuk implementasi program di masa mendatang. Dengan demikian, sosialisasi ini merupakan upaya efektif dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih aman dan bebas dari kekerasan seksual
References
Fachrina, F., Maihasni, M., & Miko, A. (2022). Pemberdayaan Remaja Usia Sekolah dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Mengenai Kekerasan Seksual di Kecamatan Pauh Kota Padang. Jurnal Warta Pengabdian Andalas, 29(1), 23–28. https://doi.org/10.25077/jwa.29.1.23-28.2022
Hidayat, T., Susanti, R., Manela, C., Sari, N. W., & Syahputra, A. A. (2019). PROFIL KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI RUMAH SAKIT Kekerasan seksual merupakan setiap penyerangan bersifat seksual , maupun tidak , tanpa mempedulikan korban . Hal ini tidak hanya perempuan dengan paksaan atau tanpa paksaan , ancaman melakukan kekerasan . Keke. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences, 1(1), 36–50.
Jordan, C. E., Combs, J. L., & Smith, G. T. (2014). An Exploration of Sexual Victimization and Academic Performance Among College Women. Trauma, Violence, and Abuse, 15(3), 191–200. https://doi.org/10.1177/1524838014520637
Lestari, P. (2019). Penerapan Metode Bermain Peran ( Role Playing ) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas XII TKJ 2 SMK Negeri 2 Selong Tahun Pelajaran 2018 / 2019. Journal Ilmiah Rinjani, 7(2), 98. https://jurnal.ugr.ac.id/index.php/jir/article/view/194/149
Makhaye, M. S., Mkhize, S. M., & Sibanyoni, E. K. (2023). Female students as victims of sexual abuse at institutions of higher learning: insights from Kwazulu-natal, South Africa. SN Social Sciences, 3(2), 1–22. https://doi.org/10.1007/s43545-023-00611-z
Molstad, T. D., Weinhardt, J. M., & Jones, R. (2023). Sexual Assault as a Contributor to Academic Outcomes in University: A Systematic Review. Trauma, Violence, and Abuse, 24(1), 218–230. https://doi.org/10.1177/15248380211030247
Nabila, N. A., Baroroh, U., & Mashis, B. M. (2023). Fakta Kekerasan Seksual Di Pesantren Kabupaten Pati. Al-I’timad: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Islam, 1(1), 90–109. https://doi.org/10.35878/alitimad.v1i1.724
Putra, G. G. S., Swastika, W., & Irawan, P. L. T. (2022). Perbandingan Particle Swarm Optimization dengan Genetic Algorithm dalam Feature Selection untuk Analisis Sentimen pada Permendikbudristek PPKS-LPT. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 8(3), 412. https://doi.org/10.26418/jp.v8i3.57300
Ristanti, E. (2022). Efektivitas Hukuman Kebiri Kimia untuk Pelaku Kejahatan Seksual terhadap Anak (Studi Pengadilan Negeri Mojokerto). Bhirawa Law Journal, 3(1), 12–22. https://doi.org/10.26905/blj.v3i1.7957
Riyan Alpian. (2022). Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana. Lex Renaissance, 7(1), 69–83. file:///C:/Users/Acer/Downloads/22029-Article Text-59154-64111-10-20220308-1.pdf
Sularto, N. C. dan R. (2014). Kebijakan Advokasi Terhadap Perempuan dan Anak Berbasis Perlindunngan Korban Kekerasan. Law Reform, Vol.9(2; Semarang: Program Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro,), h. 111.
Yudha, I., & Tobing, D. (2017). DINAMIKA MEMAAFKAN PADA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL. Jurnal Psikologi Udayana, 4(2), 435-447 Program.
